Setiap Bunda Bisa Memberikan ASI yang Cukup untuk Buah Hatinya

Hai bunda di seluruh dunia, salam inspirASI!

Entah kenapa kepikiran banget pingin cerita part ini ke kalian. Ini sebenernya pengalaman pribadi sih, tapi siapa tau ada yang punya pengalaman yang sama atau bahkan lagi cari cari informasi seputar ASI. Di awal kata, semoga ini membantu.

Moms, saya adalah ibu yang juga seorang pekerja. Tidak bisa 24 jam bersama buah hati. Tapi besar keinginan agar anak saya, Bima, bisa mendapatkan haknya yakni ASI eksklusif selama 2 tahun (amin).

Hal terpenting yang terbesit adalah.. ASI harus melimpah!

Lahirnya Bima Ke Dunia (II)

Penantian di antara Sakit yang Begitu Nyata

Aku kembali melihat tetes demi tetes cairan induksi dari botol kedua yang memasuki pembuluh darahku. Hari sudah semakin larut. Namun kontraksi tetap tak kunjung datang.

Lahirnya Bima ke Dunia (1)

Bersiap Menjadi Seorang Ibu

Kamis, 9 November 2017 seharusnya menjadi hari di mana aku bisa menimang buah hati pertamaku. Hari di mana hari tersebut menjadi hari perkiraan lahirnya.

Tak kunjung merasakan tanda tanda kontraksi, dan sesuai saran dokter, bila hingga tanggal 9 tersebut anak pertamaku belum lahir, maka aku harus kembali memeriksakan kondisi kandunganku.

Dokter dengan sabar melihat sang jabang bayi yang nampaknya masih betah berlama-lama di rahim ibunya. Namun air ketuban yang hanya tersisa sedikit membuat kami mau tidak mau harus segera mengambil keputusan untuk mengeluarkannya. Penawaran dari dokter adalah induksi, yang tanpa panjang lebar aku iyakan. Tanpa tahu dan sengaja tidak mencari tahu tentang induksi. Khawatir semakin takut. Yang ada di pikiran hanya bagaimana anak ini keluar dengan selamat, sehat, tanpa kurang satu apapun baik fisik maupun mental.

Kereta Api di Masa Mendatang

Kereta Kelas Ekonomi pun Didesain Sangat Eksklusif

Abimanyu duduk di pangkuanku. Anak kecil usia 5 tahun ini tergila-gila dengan kereta api. Semua gambar kereta api yang ada di majalah, koran, brosur, atau apapun selalu bisa menarik perhatiannya. Menjadikannya bahan obrolan yang kebanyakan berbau pertanyaan yang ditujukan kepada bapak dan ibunya.

Bima, panggilannya, masih memegang erat majalah kereta api yang menampilkan bentuk luar dan interior sebuah kereta kelas ekonomi. Jelas tergambar kegagahan sosok wajah Sang Garuda pada tampilan luar gerbong dengan bulu-bulu tebalnya yang menjuntai ke belakang dan membentuk batik khas Indonesia. Terpampang tulisan horizontal di ujung bulu batiknya yang berbunyi Sritanjung berwarna perak gelap, satu-satunya kereta ekonomi yang membawa kami dari tanah rantau Jogja menuju kampung halaman Banyuwangi.

#HamilPertama: Aku Telat!

Seorang Aya Akhirnya Menikaaaaaah...!!!

*Sujud Syukur*

Aku telah resmi menjadi seorang istri pada Sabtu, 4 Februari 2017.. sesaat setelah suamiku, Nasrul Nasikh dengan lantang mengucapkan ijab qabul dengan menjabat erat tangan bapakku. Suasana haru menyelimuti batinku.. ah, akhirnya moment ini datang juga kepadaku.. dan pria itu adalah kamu ❤

Singkat cerita, setelah akad dan resepsi.. dan juga pulang ke Lamongan, tempat lahir sekaligus kediaman orang tua suamiku, kami kembali ke perantauan, Yogya. Untuk kali pertama kami akan hidup bersama dalam satu rumah. Ya, dimulai dengan rumah kontrakan yang nantinya rumah idaman kami akan segera diACC Allah.. Amin.